PENDAHULUAN
Sapi potong merupakan sapi yang
dipelihara dengan tujuan utama sebagai
penghasil daging. Sapi potong biasa disebut sebagai sapi tipe
pedaging. Adapun
ciri-ciri sapi pedaging adalah seperti berikut: tubuh besar, berbentuk
persegi
empat atau balok, kualitas dagingnya maksimum dan mudah dipasarkan, laju
pertumbuhan cepat, cepat mencapai dewasa, efisiensi pakannya tinggi. Sapi
potong adalah jenis sapi khususdipelihara untuk digemukkan karena
karakteristiknya, seperti tingkat pertumbuhan
cepat dan kualitas daging cukup baik. Sapi-sapi ini umumnya dijadikan
sebagai
sapi bakalan, dipelihara secara intensif selama beberapa bulan, sehingga
diperolehpertambahan bobot badan ideal untuk dipotong.
Sistem pemeliharaan sapi potong
dapat dibedakan menjadi 3, yaitu sistem
pemeliharaan ekstensif, semi intensif dan intensif. Sistem ekstensif
semua
aktivitasnya dilakukan di padang penggembalaan yang sama. Sistem semi
intensif adalah memelihara sapi untuk digemukkan dengan cara
digembalakan dan
pakan disediakan oleh peternak, atau gabungan dari sistem ekstensif dan
intensif.
Sementara sistem intensif adalah sapi-sapi dikandangkan dan seluruh
pakan
disediakan oleh peternak
Salah satu jenis sapi potong adalah
sapi Aberdeen Angus.
Sapi aberdeen Angus berkulit hitam pekat sehingga namanya mudah
diingat dengan sebutan sapi Angus (Angus=hangus, gosong).
Berasal
dari suatu daerah dataran tinggi Abardeen Shire dan Aungushire di Skotlandia.
Kemudian popular dengan sebutan Aberdeen Angus.
Sapi ini
tidak bertanduk dan berpunuk. Penampilannya pendek, bulat, lincah aktif
bergerak. Bobot sapi betina dewasa mencapai 550-750 kg, sedangkan yang
jantan mencapai 800-1.000 kg.
Sapi Aberdeen angus
(Skotlandia) bulu berwarna hitam, , bentuk tubuh rata seperti papan dan
dagingnya padat, berat badan umur 1,5 tahun dapat mencapai 650 kg, sehingga
lebih cocok untuk dipelihara sebagai sapi potong.
Bangsa sapi ini banyak
digunakan pada crossbreeding dan grading up untuk menghasilkan sapi potong yang
baik. Jika sesama bangsa sapi angus dikawinkan dengan seperempat dari
keturunannya, warna tubuhnya akan berubah menjadi merah dan tidak bertanduk
(red angus).
Sifat sapi Aberdeen
Angus adalah Dominan. Sehingga sapi angus banyak dimanfaatkan untuk
menghasilkan keturunan yang tidak bertanduk. Bentuk tubuh panjang dan kompak.
Sifat keibuannya tinggi dan tidak ada kesulitan saat beranak. Masa pubertas
dicapai dalam umur relative dini. Mempunyai kemampuan dalam menurunkan marbling
(perlemakan dalam daging) ke anak-anaknya.
Dagingnya padat dan
halus sehingga banyak disukai konsumen.
Sapi
jenis ini yang didatangkan ke Indonesia berasal dari Selandia Baru
dan masuk Indonesia tahun 1974.
ISI
Sapi aberdeen Angus berasal dari suatu daerah dataran
tinggi Abardeen Shire dan Aungushire di Skotlandia.
Bobot sapi betina dewasa mencapai
550-750 kg, sedangkan yang jantan mencapai 800-1.000 kg.
Memelihara sapi ini sangat
menguntungkan, karena tidak hanya menghasilkan daging , tetapi juga
menghasilkan pupuk kandang dan sebagai tenaga kerja. Sapi juga dapat digunakan
meranih gerobak, kotoran sapi juga mempunyai nilai ekonomis, karena termasuk
pupuk organik yang dibutuhkan oleh semua jenis tumbuhan. Kotoran sapi dapat
menjadi sumber hara yang dapat memperbaiki struktur tanah sehingga menjadi
lebih gembur dan subur.
Semua organ tubuh sapi dapat
dimanfaatkan antara lain:
1) Kulit, sebagai bahan industri
tas, sepatu, ikat pinggang, topi, jaket.
2) Tulang, dapat diolah menjadi
bahan bahan perekat/lem, tepung tulang dan garang kerajinan
3) Tanduk, digunakan sebagai bahan kerajinan
seperti: sisir, hiasan dinding dan masih banyak manfaat sapi bagi kepentingan
manusia
Pada umumnya, setiap sapi membutuhkan makanan berupa hijauan. Sapi dalam
masa pertumbuhan, sedang menyusui, dan supaya tidak jenuh memerlukan pakan yang
memadai dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Pemberian pakan dapat dilakukan
dengan 3 cara: yaitu penggembalaan (Pasture fattening), kereman (dry
lot faatening)
dan kombinasi cara pertama dan kedua.
Gambar sapi Aberdeen Angus pada padang penggembalaan
Gambar
sapi Aberdeen Angus yang di kandangkan
Ciri-ciri
sapi aberdeen angus:
- Warna hitam
- Leher pendek
- Telinga pendek
- Penuh bulu
- Punggung lurus
- Badan kompak dan padat
- Kaki kuat dan padat
Keunggulan
dari sapi ini :
- Tubuh besar dan kompak
- Pertumbuhan badan cepat
- Berat badan dewasa antara 800-1000 kg
- Tahan terhadap pakan dan lingkungan tropis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar