Selasa, 05 Juni 2012

Bentuk peternakan di Indonesia


PETERNAKAN RAKYAT
Ciri-ciri:
  1. Skala usaha relatif kecil,jumlah sapi yang dimiliki kurang dari 10 ekor.
  2. Tidak perlu mengurus izin usaha
  3. Cara pemeliharaannya masih bersifat tradisional.
  4. Tenaga kerja biasanya menggunakan keluarga sendiri
  5. Sumber pakan berasal dari rumput alam, limbah pertanian dan limbah dapur.
  6. Produksi susu biasanuya disetor ke koperasi, tidak langsung ke konsumen.
PERUSAHAAN PETERNAKAN
Ciri-ciri :
  1. Skala usaha besar, jumlah sapi yang dimiliki lebih dari 10 ekor bahkan sampai ratusan ekor sehingga perlu ada ijin usaha.
  2. Cara pemeliharaannya sudah imtensif dengan oreintasi meningkatkan pendapatan dan menambah lapangan kerja.
  3. Tenaga kerja berasal dari keluarga sendiri dan luar keluarga.
  1. Biasanya perusahaan punya lahan sendiri yang di tanami rumput unggul, dan diberi konsentrat.
  1. Hasil produksi biasanya langsung di  pasarkan ke konsumen.
  1. Hasil ada ijin usaha.
  2. Biasanya mempunyai kamar susu lengkap dengan laboratoriumnya.
  3. Mempunyai tenaga ahli yang terampil.
KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN BETERNAK SAPER
Keuntungan:
  1. Usaha ternak perah merupakan suatu usaha yang tetap, dimana variasi produksi dan konsumsi tidak begitu mencolok.
  2. Sapi perah lebih efisien dalam merupakan makanan menjadi produksi air susu.
  3. Merupakan jaminan pendapatan yang stabil.
  4. Penggunaan tenaga kerja yang tetap.
  1. Saper dapat menggunakan sisa hasil pertanian dan pabrik selain hijauan makanan ternak yang bisa dimanfaatkan.
  2. Kesuburan tanah dapat dipertahankan, terutama pemeliharaan pada sistem grazing, karena fecesnya dapat dipergunakan sebagai pupuk.
Kelemahan:
  1. Perlu modal yang cukup besar.
  2. Perlu tenaga terampil dan ahli.
  3. Peternak harus tau mengenai peraturan daerah dan perijinan usaha.
  4. Usaha ternak perah bersifat mengikat karena tidak ada hari libur untuk pegawai.
  5. Produk sapi perah (air susu) cepat rusak, sehingga perlu memikirkan penanganan lebih lanjut agar susu tidak cepat rusak.
  6. Usaha ini banyak menghadapi masalah-masalah pemalsuan.
Syarat menjadi peternak:
  1. Peternak harus punya rasa sayang pada hewan.
  2. Peternak harus tekun bekerja secara kontinue.
  3. Pengetahuan peternak harus cukup baik dari segi breeding, feeding dan manajemen.
  4. Peternak harus tau tentang tanaman makanan ternak.
  5. Diperlukan semangat dan kerjasama antar peternak.
  1. Peternak harus siap mental menghadapi kekecewaan.
  2. Peternak harus mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat, karena kalau terlambat akan menanggung kerugian yang cukup besar.        
HAL YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN DALAM USAHA TERNAK PERAH
  1. Sumber modal berasal dari sendiri atau pinjaman.
  2. Skala usaha yang tepat sesuai dengan modal yang dimiliki.
  3. Pemasaran, jumlah konsumen apakah sesuai dengan jumlah yang diproduksi, selain itu perlu dipertimbangkan juga status sosial ekonomi masyarakat di daerah sekitarnya.
  4. Ketepatan lokasi usaha ternak perah, apakah dekat dengan sarana produksi dan lokasi konsumen, transportasi mudah.
  1. Breet yang dipilih harus sesuai dengan kondisi dariman breet berasal, paling tidak mendekati kesamaan.
  2. Pemberian pakan yang tepat, dimana masing-masing fase hidup ternak membutuhkan makanan yang berbeda-beda misalnya untuk pedet, dara, dewasa, induk bunting dan pejantan ataupun sapi yang sedang laktasi.
  3. Kontrol terhadap pengeluaran, misalnya pengeluaran untuk membeli makanan, membayar tenaga kerja dll.
  1. Tenaga kerja yang digunakan harus terampil dalam bidang ternak perah, berbadan sehat.
  2. Pengelolaan, dimana jumlah pendapatan harus lebih besar dari pada jumlah total pengeluaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar