Heifer : sapi
betina yang berumur lebih dari delapan bulan sampai dengan menjelang beranak
yang bertama.
Laju
pertumbuhan sapi dara tergantung pada cara pemeliharaan dan pemberian pakan,
penegendalian penyakit dan mengawinkan sapi.
1. Pemberian Pakan dan Minum :
Pd pemeliharaan intensif : hijauan dan
makanan penguat, seperti jagung giling, dedak halus, bungkil kelapa, bungkil
kacang tanah, tetes, dll. Rumput dan hijauan diberikan 10% dari BB, sedangkan
makanan penguat 2-3 kg per ekor. Pemberian makanan penguat 1-2 kali sehari dan
hijauan 2-3 kali sehari, air minum adlibitum. Saat kemarau panjang +
hijauan awetan : silase, hay atau jerami, dimana volume makanan penguat harus
ditingkatkan.
2. Program Kesehatan :
Prog. Kesehatan meliputi :
a.
Karantina dan isolasi
b.
(sapi baru datang /
sakit)Vaksinasi (Antrax, Brucellosis,AE)
c.
Deworming (setiap 4 bulan)Tindakan higiene
d.
(mencusi hamakakan kandang dan
peralatan, menjaga kebersihan kandang, menguburdan membakar bangkai, menjaga kebersihan
pakan, dan kesehatan petugas).
e.
Pemotongan kuku
f.
Memandikan sapi.
3. Mengawinkan Heifer (15-18 bulan)
a. Perkawinan terlalu cepat :
Anak yang dilahirkan kurang sehat karena pertumbuhan
induk belum sempurna, mempengaruhi jumlah produksi susu (lebih rendah) shg kurang mencukupi kebutuhan
hidup anak yang dilahirkan .Perkawinan
tertunda : kurang ekonomis dalam pemeliharaan
sapi perah.Semuanya tergantung dari kesehatan atau kondisi heifer yang bersangkutan. Selama
periode heifer ternak akan mengalami dewasa
kelamin dan dewasa tubuh, dimana pada masa tersebut masih akan terjadi
pertumbuhan
badan sampai dengan umur 4-5 tahun.
Dewasa Kelamin (10 – 12 bulan):
Suatu periode
dalam kehidupan ternak dimana bagian alat reproduksinya sudah mulai berfungsi
untuk menghasilkan sel telur.
Tanda-tanda birahi:
a. Gelisah dan melenguh-lenguh
b. Sering mengibaskan ekornya dan jika di pegang akan diangkat
keatas
c. Keluar cairan putih pekat dan kadang bercampur darah dari vulva
d. Sering menaiki dan mau dinaiki oleh temannya
e. Nafsu makan turun.
Dewasa Tubuh (15-18 bulan):
Suatu keadaan
dimana sapi dara pertumbuhan jasmaninya sudah mencapai kesempurnaan, terutama
bagian alat reproduksi untuk menjamin kelancaran pada saat melahirkan.
Waktu yang baik mengawinkan heifer pertama kali:
a. Berpedoma
pada umur (15-18 bulan)
b. Berat badan
(minimal 280-300 kg)
PBB optimal pada pedet 600 gram per hari sehingga pada umur 15 bulan
BB bisa mencapai 330 kg.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar