Selasa, 05 Juni 2012

DEHORNING, Marking dan KASTRASI


PEMOTONGAN TANDUK (DEHORNING):
Dehorning yaitu mematikan calon tanduk sebelum tumbuh memanjang atau memotong tanduk yang sudah terlanjur tumbuh panjang.
Tujuan : untuk menghindarkan bahaya penandukan    terhadap peternak ataupun sesama ternak.
Metode dehorning :
    1. Menggunakan bahan kimia
    2. Besi panas
    3. Gergaji
    4. Tang penjepit
 Dehorning menggunakan bahan kimia..
            Bahan kimia yang digunakan adalah caustic soda dalam bentuk pasta atau batangan seperti lilin.
            cara ini sering dilakukan pada pedet sebelum umur 2 minggu (3-10 hari).
Cara :
            1.         bersihkan /gunting bulu disekitar tanduk,                   kemudian olesi vaselin.
            2.    oleskan / gosokkan caustic soda pada dasar        calon    tanduk hingga muncul bintik-bintik    darah.
2. Dehorning dengan besi panas..
            Alat ini menggunakan listrik atau sumber panas lain yang dipakai untuk mematikan/menghilangkan tanduk, terutama untuk pedet muda (1 bulan).
Cara :
            Tempelkan besi panas tersebut pada tunas tanduk selama 10-20 detik.
3. Dehorning dengan gergaj
            Cara ini hanya dilakukan pada sapi-sapi dewasa yang tanduknya sudah keras dan panjang.
Cara :
1.      gergaji halus dan tajam
2.      sapi harus diikat kuat 
3.      pemotongan dilakukan dengan menyisakan pangkal tanduk 1-2 cm.
4.       diusahakan dilakukan oleh peternaknya sendiri.
PEMBERIAN TANDA PENGENAL (Marking)
Tujuan :
1. Mempermudah melakukan seleksi
2. Mempermudah recording
3. Mempermudah melakukan tatalaksana : perkawinan, pemberian makanan, dan lain sebagainya.
                        Macam-macam Tanda Pengenal :
                        1.  Ear-Tag
                        2. Ear-Notching (kerat)
                        3. EarTatooing
                        4. Neck Straps Chain / Peneng.
                        5. Fotografi
Ear-tag adalah tanda pengenal berupa anting yang berasal dari bahan plastik atau logam yang situ tertera angka atau huruf sebagai kode dan dipasang pada telinga.
Ear-notching (kerat) : yaitu pemberian tanda pengenal yang dilakukan dengan cara melukai atau mengerat bagian tepi telinga, setiap keratan mengandung maksud dengan kode tertentu seperti nomor.
Ear Tatooing : EarTatooing adalah tanda pengenal dengan cara melukai bagian kulit, baik pada telinga, pantat ataupun bagian yang lain.
Alat yang digunakan berbentuk tang yang jepitannya seperti stempel jarum kecil. Alat ini dirangkai seperti bentuk angka atau huruf
Cara :
            1. Bagian yang akan di tatoo dibersihkan menggunakan spirtus / alkohol.
            2. jepitkan alat tatoo trsebut kemudian olesi tinta dan di gosok supaya bekas luka dapat terbaca.
Neck Straps Chain / Peneng :
yaitu tanda pengenal dari logam atau kulit yang sudah diberi kode berupa huruf atau angka dikaitkan dengan tali atau rantai yang dipasang pada leher sapi.
Fotografi :
            Yaitu pemberian tanda pada ternak dengan cara menggambar atau memfoto ternak pada berbagai posisi; bagian depan, belakang, samping kiri dan kanan terutama yang mempunyai ciri2 khusus.
KASTRASI
            Kastrasi adalah usaha mematikan sel kelamin gengan jalan operasi dan mengikat atau memutus saluran sperma ataupun memasukkan bahan kimia dengan cara injeksi agar alat reproduksi tidak berfungsi.
Tujuan : Supaya sapi lebih jinak, mudah dikuasai, mutu daging dan laju pertumbuhan meningkat.
Manfaat : Sapi yang memiliki sifat jelek tidak akan   menurunkan atau mengembangkan  sifat jelek sehingga secara ekonomis lebih menguntungkan.
Metode Kastrasi:
  1. Kastrasi dengan elastrator (karet gelang)          (umur < 1mgg)
  2. Kastrasi dengan cara operasi (1-4 bulan)
  3. Kastrasi dengan “tang Burdizzo” (semua umur)
MENGHILANGKAN EKTRATEET..
  • Umumnya ektrateet posisinya berdekatan / pada dasar puting utama.
  • Pada saat sapi dewasa berproduksi dapat menjadi saluran infeksi penyakit mastitis dan mengganggu pemerahan.
MEMASANG KALING :
  • Sapi jantan umur 6-8 bulan
  • Bhn kaling :
                        tambang/pintalan bambu
                        Plastik
                        Logam berbentuk ring/cincin.
PERKANDANGAN
  1. Kandang pedet sampai dengan disapih sebaiknya dalam bentuk box.
  2. Hal yg hrs diperhatikan dalam pembuatan kandang: ekonomis, mudah dalam pemeliharaan ternak dan sesuai dengan iklim.
  3. Syarat kandang sehat : sinar matahari bisa masuk, cukup ventelasi, bersih dan kering; lantai kandang sebaiknya dari kayu yang kuat.
         JENIS KANDANG PEDET
Individual Pen:
            Yaitu kandang pedet yang dirancang untuk satu ekor pedet, ukuran P=180cm, L= 120cm, T= 90 cm.
Kelebihan:
1. Memudahkan kontrol pada pedet
2. Menghindari adanya saling menyusu antar pedet
3. Menghindari terjadinya hair ball
4. Mengurangi penularan penyakit
5. Portable
6. Tidak terjadi kompetisi dalam hal pakan
Kekurangan:
1. Biaya yang dibutuhkan lebih banyak
2. Waktu dan tenaga lebih banyak
Group Pens
Yaitu kandang yang dirancang untuk digunakan antara 4-8 ekor pedet, dimana setiap ekornya diperlukan sekitar 1-2 m2.
Kelebihan:
  1. Biaya yang diperlukan lebih hemat
  2. Waktu dan tenaga yang dibutuhkan lebih efisien
Kekurangan:
  1. Menyulitkan kontrol pedet perindividu
  2. Sering terjadi saling menyusu antar pedet
  3. Sering terjadi hair ball
  4. Kemungkinan penularan penyakit lebih besar
  5. Sering terjadi kompetisi dalam hal pakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar