Selasa, 10 Januari 2012

TIP MEMBEDAKAN BERAGAM DAGING

• Tip memilih daging 
 Daging anak sapi/sapi muda pada umumnya agak pucat, kelabu putih, sampai merah pucat dan menjadi tua Terdiri dari serabut-serabut halus Konsestensi agak lembek  Bau dan rasa berbeda dgn daging sapi dewasa
 • Daging sapi dewasa:  Daging merah pucat ,Konsistensi liat  Bau dan rasa aromatis 
Daging domba: 
• Daging terdiri dari serabut halus 
• Warna merah muda, konsistensi cukup tinggi 
• Banyak lemak otot 
• Bau sangat khas 
• Lemak berwarna putih 
Daging kambing 
• Daging lebih pucat dari daging domba
• Lemak menyerupai lemak domba
 • Daging kambing jantan berbau khas 
Daging babi: 
• Daging umumnya pucat hingga merah muda 
• Otot punggung yg mengandung lemak umumnya kelihatan kelabu putih
• Serabut halus konsistensi padat dan berbau spesifik 
Daging kerbau:
 • Pada umumnya liat, krn disembelih pada umur tua 
• Serabut otot kasar dan lemaknya putih
 • Rasanya hampir sama dengan daging sapi 
Daging ayam: 
• warna daging putih pucat 
• Bagian otot dada dan otot paha kenyal 
• Bau agak amis sampai tidak berbau 
• Kriteria kualitas daging Kualitas daging dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik pada waktu hewan masih hidup maupun setelah dipotong.
 • Pada waktu hewan hidup paktor penentu adalah cara pemeliharaan, yang meliputi pemberian pakan dan tatalaksana pemeliharaan dan kesehatan hewan 
• Juga dipengaruhi oleh pengeluaran darah pada waktu hewan di potong dan kontaminasi sesudah hewan dipotong 
 • Kualitas daging yang baik Keempukan atau kelunakan: 
• Keempukan daging ditentukan oleh kandungan jaringan ikat, semakin tua usia hewan , susunan jaringan ikat semakin banyak, shg daging yang dihasilkan semakin liat 
• Jika ditekan dengan jari daging sehat akan memiliki konsistensi kenyal/padat
 • Marbling adalah lemak yg terdapat diatara serabut otot (intramuscular). Lemak berfungsi sebagai pembungkus otot untuk mempertahankan keutuhan daging pada waktu dipanaskan. Marbling berpengaruh terhadap citra rasa daging 
• Warna daging bervariasi, tergantung dari jenis secara genetik dan usia, ex daging sapi potong lebih gelap dari pada daging sapi perah, daging sapi muda lebih pucat daripada daging sapi dewasa Rasa dan Aroma:
 • Cita rasa dan aroma dipengaruhi oleh jenis pakan, daging yg berkualitas baik mempunyai rasa yg relatif gurih dan aroma yang sedap 
Kelembaban: 
Secara normal daging mempunyai permukaan yg relatif kering sehingga dapat menahan pertumbuhan mikroorganisme dari luar, Dgn demikian mempengaruhi daya simpan daging tersebut Kualitas daging yang tidak baik, Bau rasa tidak normal, biasanya akan segera tercium sesudah hewan dipotong, hal ini dpt disebabkan kelainan antara:
 1. Hewan sakit, terutama yg menderita radang bersifat akut pd organ dalam, akan menghasilkan daging yg berbau seperti mentega tengik
 2. Hewan dalam pengobatan, terutama dengan pemberian antibiotik, akan menghasilkan daging yg berbau obat-obatan 
3. Warna daging tidak normal, tidak selalu memebahayakan konsumen, namun mengurangi selera konsumen 4. Konsistensi daging tidak normal, daging yg tidak sehat mempunyai kekenyalan rendah (jk ditekan dengan jari akan terasa lunak) apalagi diikuti dengan perubahan warna yg tidak normal, mk daging tersebut tidak layak untuk dikonsumsi
 5. Daging busuk, dapat mengganggu kesehatan konsumen, karena menyebabkan gangguan saluran pencernaan, pembusukan dapat disebabkan krn penanganan yg kurang baik pada waktu pendinginan, sehingga aktivitas bakteri pembusuk meningkat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar